Bacaandari Kitab Sirakh () Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para leluhur kita, menurut urut-urutannya. Mereka adalah orang-orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semua itu tetap disimpan oleh keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka. Seorangmalaikat, utusan dari dunia spiritual, menyampaikan pesan bahwa Maria akan mengandung dan melahirkan seorang anak, padahal saat itu ia belum bersuami. Menerima berita yang luar biasa ini, dia menjawab, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (Luk 1:38). Seringkali kita gagal untuk meneladan Akumelihat dalam kamarnya beribu-ribu malaikat bersembah sujud di hadapan Kanak2 Yesus. Maria sepenuhnya tenggelam dalam disposisi batinnya sendiri. Orang-orang tua melakukan dengan setulus hati segala yang dapat mereka lakukan bagi Bunda Allah. Pastilah mereka telah memiliki firasat mengenai kekudusan Kanak-kanak Yesus. Sebabitu, Bunda Maria mengatakan, "Banyak orang kehilangan imannya dan kemurtadan makin lama makin berkembang di dalam Gereja, bagai kanker ganas yang menyebar ke dalam semua anggotanya." , hari ini kami persembahkan kepada-Mu. Amin. A DOA ORANG TUA UNTUK ANAK-ANAK llah, Bapa Yang Mahakuasa, dari pada-Mu segala kebapaan di dunia Ya Maria adalah Bunda Gereja, ibu rohani bagi semua umat beriman. 1. Dasar penghormatan umat Katolik: Maria adalah Bunda Allah dan Hawa yang baru. Jadi dasar penghormatan umat Katolik kepada Bunda Maria adalah, karena Tuhan telah terlebih dahulu memilihnya sebagai Bunda Allah; sebab Kristus yang dikandung dan dilahirkannya adalah Allah. Kitaingat akan anak laki-laki dan perempuan yang mengorbankan karir untuk mendukung orang tua mereka. Mereka mendedikasikan diri sepenuhnya untuk melayani orang-orang yang mereka cintai. O Bunda Maria, di hadapan semua penghuni surgawi aku memilih engkau sebagai Ibuku dan junjunganku. Aku persembahkan dan konsekrasikan kepadamu, sebagai axqY. Santa Anna dan Santo Yoakim adalah orangtua kandung Santa Perawan Maria, Bunda Yesus, Putera Allah. Keduanya dikenal sebagai keturunan raja Daud yang setia menjalankan kewajiban agamanya serta dengan ikhlas mengasihi dan mengabdi Allah dan sesamanya. Oleh karena itu keduanya layak dihadapan Allah turut serta dalam karya keselamatan Allah. Santa Anna dihormati sebagai pelindung kaum ibu, khususnya yang sedang hamil dan sibuk mengurus keluarganya. Pesta 26 JuliDiceritakan bahwa sejak perkawinan antara Anna dan Yoakim, tak henti-hentinya Anna mengharapkan karunia Tuhan berupa seorang anak. Cukup lama ia menantikan tibanya karunia Allah itu. Anna sesekali menganggap keadaan dirinya yang tak dapat menghasilkan keturunan itu sebagai hukuman Allah atas dirinya, sebagaimana anggapan umum masyarakat Yahudi pada waktu itu. Karena itu diceritakan bahwa ia tak henti-hentinya tanpa putus asa berdoa kepada Allah agar kenyataan pahit itu ditarik Allah dari padanya. Setiap tahun, Anna dan Yohakim berziarah ke Bait Allah Yerusalem untuk berdoa. Ia berjanji, kalau Tuhan menganugerahkan anak kepadanya, maka anak itu akan dipersembahkan kembali kepada hari malaikat Tuhan mengunjungi Anna yang sudah lanjut usia itu membawa warta gembira ”Tuhan berkenan mendengarkan doa ibu! Ibu akan melahirkan seorang anak perempuan, yang akan membawa sukacita besar bagi seluruh dunia!.” Dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang besar, Anna menceritakan warta malaikat Tuhan itu kepada genap waktunya, lahirlah seorang anak wanita yang manis. Bayi ini diberi nama Maria, yang kelak akan mengandung putera Allah, Yesus Kristus, Juru Selamat Dunia. Bagi Anna, Maria lebih merupakan buah rahmat Allah daripada buah kodrat manusia. Kelahiran Maria menyemarakkan dan menyucikan kehidupan keluarganyaOrang-orang Yunani mendirikan sebuah basilik khusus di Konstantinopel pada tahun 550 untuk menghormati Santa Anna. Dikalangan Gereja Barat, Paus Gregorius XIII 1572-1585 menggalakkan penghormatan kepada Santa Anna di seluruh Gereja pada tahun Yoakim dan Anna sungguh sesuai dengan maksud pilihan Allah. Yoakim berarti ”Persiapan bagi Tuhan”, sedangkan Anna berarti “Rahmat atau Karunia”. *** – Dukacita Bunda Maria adalah dukacita yang paling dahsyat. Namun, segala duka itu tersimpan dengan rapi di hatinya. Sebagai bentuk penghormatan atas dukacita Perawan Maria, Paus Pius X menetapkan tanggal 15 September sebagai Peringatan Wajib Santa Perawan Maria Berdukacita, yang kita rayakan hingga sekarang. Berikut, adalah 7 Dukacita Bunda Maria yang harus kamu ketahui! Dukacita 1 Ramalan Simeon dalam Kenisah Allah Lukas 234-35 “Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.” Dukacita 2 Pelarian ke tanah Mesir Matius 213-15 “Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia. Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir. Dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku. Dukacita 3 Yesus hilang di Bait Allah Lukas 243-45 “Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Dukacita 4 Yesus berjumpa dengan Bunda Maria dalam perjalanan ke Kalvari Bagian ini memang tidak kita temukan dalam injil, tapi bisa kita jumpai pada perhentian jalan salib keempat. Namun dalam penampakan Bunda Maria kepada St. Brigitta dari Swedia, Perawan Maria menjelaskan dengan jelas kesedihannya, saat ia mengikuti jejak jalan salib Yesus melalui tetes-tetes darah yang berceceran di tanah. “Dari jejak-jejak Putraku, aku tahu di mana Ia telah lewat. Sebab sepanjang perjalanan, tanah dibasahi dengan darah-Nya.”Pesan Bunda Maria kepada St. Brigitta Dukacita 5 Yesus disalib Yohanes 1925 – 27 “Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya “Ibu, inilah, anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.” Dukacita 6 Yesus diturunkan dari salib Matius 27 57-59 “Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya. Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih” Dukacita 7 Yesus dibaringkan di makam Yohanes 1940-42 “ Mereka mengambil mayat Yesus, mengafaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ. 7 dukacita Bunda Maria ini, bisa renungkan sambil diiringi doa-doa singkat. Panduannya, bisa kamu temukan di artikel ini Baca Juga Merenungkan 7 Dukacita Santa Perawan Maria. Sumber Ikuti misi sosial Katolikpedia untuk anak-anak pejuang kanker di sini Misi Sosial Katolikpedia untuk Anak-anak Pejuang Kanker

orang tua bunda maria