Indonesiamerupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki posisi geografis yang unik sekaligus menjadikannya strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia yang berada di antara dua samudera dan dua benua sekaligus memiliki perairan yang menjadi salah satu urat nadi perdagangan internasional. Padapertengahan abad kedelapan, kaum Muslimin praktis menguasai bagian barat Jalur Sutra. Perdagangan pun menjadi faktor utama kedua dalam penyebaran Islam, setelah penaklukan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Muslim. Selama abad pertengahan, para pedagang Muslim pergi merantau hingga ke ibu kota Dinasti Tang, Chang-an, dan kota-kota Jaringanperdagangan dan posisi Indonesia Diambil dari buku The Silk Roads: Highways of Culture and Commerce (2000) karya Vadime Elisseeff, sejak abad ke-5 Indonesia sudah dilintasi jalur perdagangan laut antara India dan China. Jalur perniagaan dan pelayaran yang melalui laut, dimulai dari China menuju Kalkuta, India. Namun ternyata sebelum bangsa Eropa melakukan pelayaran ke Nusantara, para nenek moyang Indonesia telah lebih dahulu terjun ke dunia perdagangan Internasional. Terdapat jalur pelayaran yang dilalui leluhur kita dalam membawa rempah-rempah ke berbagai wilayah, jalur inilah yang kita kenal sebagai "Jalur Rempah". Posisigaris lintang dan garis bujur c) c. Pola kehidupan masyarakat d) d. Kenyataan letak di permukaan bumi 2) Manakah dalam pernyataan di atas yang termasuk keuntungan letak geografi Indonesia di bidang ekonomi .. a) a. 2, 3, dan 6 b) b. 1, 3, dan 6 c) c. 1, 4, dan 5 d) d. benar semua 3) Indonesia dilalui jalur perdagangan internasional. Menjadipersimpangan jalur perdagangan internasional; Tidak hanya terletak di posisi silang, tetapi Indonesia juga dilalui oleh garis khatulistiwa. Hal ini membuat Indonesia dilalui oleh angin muson barat dan timur. Angin muson barat merupakan angin yang bergerak dari benua Asia ke Australia. Angin ini menyebabkan musim penghujan. 3QYRhD. Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta07 Februari 2022 0353Hallo Ebor, jawaban untuk soal tersebut adalah E. Berikut adalah penjelasannya. Letak indonesia sangat strategis, karena berdasarkan letak geografisnya Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Hal ini berdampak pada Indonesia yaitu dijadikan sebagai jalur perdagangan dunia, alam yang kaya, mudah untuk ekspor dan impor, dll. Upaya menigkatkan perekonomian nasional melalui jalur laut adalah dengan menjadikan Indonesia sebagai jalur penghubung perdagangan dunia. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat adalah E. Semoga membantu yaa! Jakarta - Banyak yang menyebut Indonesia memiliki letak geografis yang sangat strategis. Apa saja ya keuntungan letak geografis Indonesia ini?Letak geografis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan kenyataan di permukaan bumi. Bisa juga diartikan sebagai posisi suatu wilayah terhadap wilayah geografis, Indonesia berada di antara dua samudra dan dua benua. Yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta Benua Asia dan Australia. Posisi ini disebut dengan posisi silang. Sebagai negara berbentuk kepulauan yang membentang luas, Indonesia berbatasan langsung dengan banyak negara serta wilayah perairan. Di sebelah utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Sulawesi, Samudra Pasifik bagian utara, dan Laut Cina selatan, Indonesia berbatasan langsung dengan Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut Timor, dan Laut Arafuru. Kemudian di barat, berbatasan dengan Samudra Hindia dan di timur, berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra adalah daftar keuntungan letak geografis IndonesiaMenjadi persimpangan jalur perdagangan internasionalLetak Indonesia di posisi silang dunia menjadikannya berada di persimpangan jalur perdagangan internasional. Hal ini dapat terjadi karena alur perdagangan dari negara-negara di utara Indonesia menuju negara di selatan Indonesia perlu melalui perairan Indonesia terlebih jalur perdagangan antara negara-negara industri dengan negara berkembang. Seperti contohnya, perdagangan antara negara di Asia Timur seperti Jepang dan Tiongkok dengan Australia atau negara-negara di proses ekspor imporDampak dari posisi Indonesia yang menjadi persimpangan perdagangan internasional juga memberikan keuntungan lain. Keadaan ini memudahkan sektor ekspor dan impor untuk melakukan pengiriman letak 4 chokepoint pelayaran internasionalDilansir dari visualcapitalist, chokepoint merupakan jalur sempit nan strategis yang menghubungkan dua wilayah besar. Dalam perdagangan laut, chokepoint biasanya berupa selat atau kanal dengan lalu lintas pelayaran padat karena lokasinya yang kata lain, chokepoint merupakan selat atau kanal tempat berbagai kapal dagang melintas. Secara keseluruhan, terdapat 10 chokepoint yang ada di dunia dan 4 di antaranya terletak di chokepoint ini terletak di Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar. Mengutip dari laman akupintar, titik perlintasan ini setidaknya dilalui oleh 40% kapal perekonomian di wilayah pelabuhanDengan keberadaan empat chokepoint, maka lalu lintas laut di keempat wilayah tersebut menjadi sangat tinggi. Tidak semua kapal melalui chokepoint untuk melintas, ada juga kapal-kapal yang bersandar dan singgah di wilayah kapal-kapal yang singgah ini dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar pelabuhan. Terutama bagi mereka yang memanfaatkan peluang untuk berdagang atau menyewakan tempat penginapan di area iklim tropisTidak hanya terletak di posisi silang, tetapi Indonesia juga dilalui oleh garis khatulistiwa. Hal ini membuat Indonesia dilalui oleh angin muson barat dan muson barat merupakan angin yang bergerak dari benua Asia ke Australia. Angin ini menyebabkan musim penghujan. Sedangkan angin muson timur bergerak dengan arah sebaliknya, menyebabkan Indonesia mendapatkan musim kemarau. Simak Video "Danau Tebat Gheban, Menjelajahi Indahnya Kolam Air Alami yang Luas, Palembang" [GambasVideo 20detik] Kamu tahu nggak Squad kalau Indonesia termasuk sebagai salah satu negara terluas di dunia? Tahu karena apa? Yap, benar sekali, laut. Jalur transportasi dan perdagangan internasional yang dimiliki Indonesia sejak dulu sampai sekarang terbilang kuat karena memiliki laut yang luas dan letak yang strategis. Gimana, ya, perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional Indonesia? Simak, yuk! Sejarah perkembangan transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia. Setelah mengetahui sejarah perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional Indonesia, kamu pasti bertanya-tanya bagaimana posisi maritim Indonesia di masa sekarang ya? Selain yang telah disebutkan pada bagan di atas, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara maritim yang perlu diperhitungkan. Penyebabnya karena Indonesia memiliki 4 chokepoint dari 10 chokepoint di seluruh dunia. Keempat chokepoint tersebut berada di Selat Malaka antara dataran Asia dan Pulau Sumatera, Selat Sunda antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, Selat Lombok antara Pulau Bali dan Nusa Tenggara Barat, dan Selat Ombai-Wetar antara Pulau Alor dan dataran Sunda Kecil. Selain empat lokasi tersebut, berikut ini adalah berbagai jalur transportasi dan perdagangan internasional Indonesia saat ini Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI adalah alur laut yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. Di Indonesia, terdapat ALKI I Selat Sunda, ALKI II Selat Lombok, dan ALKI III Selat Ombai-Wetar. Indonesia terletak pada posisi silang di antara Benua Asia dan Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Lokasi ini menguntungkan Indonesia karena menjadi inti jalur perdagangan lalu lintas dunia dan menjadi jalur transportasi negara-negara lain. Jalur laut adalah jalur yang paling efisien untuk mengangkut barang dalam jumlah besar. 4. Indonesia terletak di jalur strategis perdagangan internasional yang disebut jalur sutra laut, yaitu dari Tiongkok dan Indonesia, melalui Selat Malaka ke India. 5. Berkaitan dengan jalur perdagangan laut, pemerintah Indonesia memiliki rencana membangun tol laut. Tujuannya adalah untuk meratakan distribusi orang, barang maupun jasa melalui jalur laut ke seluruh Indonesia dengan biaya terjangkau dan efisien. Saat ini sudah ada 13 trayek tol laut di Indonesia. Dari 13 trayek yang ada, 11 di antaranya berada di kawasan timur Indonesia. Adapun dua trayek sisanya berada di kawasan barat Indonesia. Baca juga Jenis-Jenis Perdagangan Internasional Gimana, Squad, sudah tahu kan sekarang tentang perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional Indonesia? Kalau mau jalan-jalan ke laut, jangan lupa sambil belajar lewat video di RuangBelajar, ya! Indonesia merupakan salah satu negara dengan wilayah sangat luas yang terdiri dari berbagai macam pulau. Jika di total, jumlah pulau dari Sabang sampai Merauke jumlahnya lebih dari pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil. Hal inilah yang menjadikan laut sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat Indonesia. Selain negara kepulauan, Indonesia juga berada terletak pada jalur sutra perdangan inilah yang menjadikan Indonesia terkenal sejak zaman dahulu. Berikut adalah sejarah mengenai perkembangan jalur tansportasi dan perdangan Internasioal di Indonesia. Masa KerajaanMasa KolonialismeMasa Orde LamaMasa Orde BaruMasa ReformasiDaftar Pustaka Masa Kerajaan Candi Muara Takus Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Seperti yang kita tahu, dahulu Indonesia merupakan wilayah yang terdiri dari berbagai macam kerajaan dan pada masa ini juga terjadi perkembangan dalam dunia matritim. Hal ini bisa kita lihat ketika kerajaan Sriwijaya berkuasa pada abad ke-6 hingga 10 Masehi, kerajaan ini berhasil menguasai seluruh jalur pedangan maritim di Asia Tenggara. Melalui Selat Malaka dan Selat Sunda. Disusul pada abad ke-13 hingga 16 Masehi kerajaan Majapahit berhasil melakukan kegiatan ekspor rempah-rempah dengan pelabihan tersibuk di daerah Bubat dan Canggu. Selain itu, pada masa kerajaan ini juga terjadi Sumpah Palapa yang isinya ingin menyatukan wilayah-wilayah yang ada di Nusantara. Masa Kolonialisme Indonesia memasuki masa kolonialisme atau sering dikenal dengan masa pejajahan yang dimulai sejak Belanda masuk ke Indonesia hingga masa kependudukan Jepang. Pada masa ini, terjadi kemunduran maritim di Indonesia. Kolonialisme Belanda Kolonialisme dan imperialisme Belanda mulai masuk pada tahun1595 yang pada awalnya hanya untuk berdagang. Selanjutnya pada tahun 1602 dibentuklah VOC yang akhirnya bisa menguasai jalur perdagangan dan sumber daya milik Indonesia. Kependudukan Jepang Jepang yang pada awalnya mengaku sebagai saudara yang akan membebaskan Indonesia dari jerat kolonialisme Belanda, ternyata sama saja melakukan penjajahan. Pada masa ini jepang menyita kapal penting Indonesia bernama Koninklijke Paketvaart Maatschappij KPM dan menjadikan jalur sutra perdangan Internasional di Indonesia menjadi jarang dilalui kapal-kapal asing. Masa Orde Lama Ir. Soekarno Masa orde lama terjadi pada masa kepemimpinan presiden Ir. Soekarno. Pada masa ini terjadi penataan kembali jalur maritim. Karena seperti yang kita ketahui, Indonesia berada pada jalur sutra perdangan Internasional. Jika potensi itu dimaksimalkan maka Indonesia menjadi negara yang besar. Upaya yang dilakukan untuk penataan kembali kondisi maritim Indoneisa, melalui dua tahap, yaitu Pembentukan Deklarasi Djuanda yang berisikan hukum laut Indonesia dan pentingnya sektor ekonomi maritim,Melakukan nasionalisasi perusaahan maritim Belanda. Masa Orde Baru Presiden Soeharto Masa orde baru dimulai ketika masa kepemimpinan presiden Soeharto. Pada masa ini terjadi peralihan pembangunan dari sektor maritim ke sektor darat. Akibat peralihan pembangunan yang dilakukan pada masa ini, maka terjadi kemunduran kembali pada sektor maritim. Selain itu, pada masa orde baru lebih menekankan pada stabilitas ekonomi dan politik. Masa Reformasi Aksi Mahasiswa di Gedung DPR Masa reformasi dimulai ketika presiden Soeharto turun jabatan dan digantikan oleh wakilnya pada saat itu, yaitu bapak Habibie. Pada masa ini mulai dibangkitkan kembali sektor maritim di Indonesia. Karena wilayah Indonesia yang berada pada jalur tranportasi perdangan dunia. Pada era presiden Habibie, Indonesia melakukan Deklarasi era presiden Abdurrahman Wahid, mendirikan Departemen Eksplorasi era presiden Megawati Soekarno Putri, mengadakan Deklarasi Maritim Seruan Sunda era preisden Susilo Bambang Yudhoyono, mengadakan Konferensi Laut era Joko Widodo, menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Setelah tadi membahas mengenai sejarah singkat mengenai perkembangan jalur transportasi perdagangan Internasional di Indonesia. Kalian juga harus tahu tentang apa itu perdangan Internasional. Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Nah, demikian adalah penjelasan mengenai perkembangan transportasi perdagangan Indonesia, semoga informasi di atas bisa membantu kamu dalam belajar. Daftar Pustaka Somantri, Lili. Nurul Huda. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belahar Geografi 2. Bandung Grafindo Media Pratama Originally posted 2020-08-09 094730. - Jalur Sutera adalah jalur perdagangan internasional kuno dari peradaban China yang menghubungkan wilayah barat dan timur. Jalur tersebut mempertemukan pedagang dari barat dan timur untuk melakukan aktivitas dari buku The Silk Road in World History 2010 karya Xinru Liu, istilah jalur Sutera tidak pernah ditemukan dalam catatan sejarah China. Namun pada abad ke-18 peneliti asal Jerman, Von Ricthofen menamainya The Silk Road. Munculnya Jalur Sutera Jalur Sutera dihubungkan oleh pedagang, pengelana, biarawan, prajurit, dan nomaden dengan menggunakan karawan dan kapal laut. Jalur tersebut menghubungkan Chang'a, China dengan Antiokhia, Suriah, serta tempat lainnya. Pengaruh jalur tersebut terbawa hingga Korea dan ini menjadi tonggak awal bertemunya peradaban-peradaban maju yang hidup zaman tersebut. Baca juga Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan Sehingga keberadaan Jalur Sutera memiliki kejayaan pada masanya. Jalur Sutera tak hanya dikenal sebagai jalur perdagangan, melainkan juga dalam pertukaran budaya, agama, dan ilmu pengetahuan. ilustrassi peta silk roadJalur Sutera terbagi menjadi dua, yaitu jalur utara dan selatan. Rute utara melewati Bulgar-Kipchak ke Eropa Timur dan Semenanjung Crimea. Dari situ menuju ke Laut Hitam, Laut Marmara, dan Balkan ke Venezia. Sedangkan rute selatan melewati Turkestan-Khorasan menuju Mesopotamia dan Anatolia, kemudian ke Antiokia di Selatan Anatolia menuju ke Laut Tengah atau melewati Levant ke Mesir dan Afrika Utara.

indonesia dilalui jalur perdagangan internasional