LOTS14 Pada siklus lisogenik, terjadi proses penggabungan materi genetik virus dan sel inang. Gabungan materi genetik virus dan sel inang yang dapat diwariskan pada sel anakan dinamakan. A. Genom B. Plasmid C. Profag D. Makrofag E. Bakteriofag C.Profag 2 MOTS 15 Berikut pernyataan yang benar mengenai reproduksi virus, kecuali . Jaringanperiderm (jaringan gabus) Jaringan gabus (periderm) terdiri atas sel-sel gabus yang dihasilkan oleh kambium gabus (felogen), berfungsi menutupi akar, batang dan cabang dari gangguan fisik, menggantikan fungsi epidermis sebagai pelindung. Jaringan gabus terdapat pada tumbuhan dikotil. 8.2. MakahGenetika Mikroba bakteri dan virus. Fitria Pusparini. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 30 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Download Download PDF. Download Full PDF Package. Virusadalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil Berdasarkangambar tahap penggabungan materi genetik virus dengan materi genetik sel inang di tunjukkan nomor A. 1. B. 2. C. 3. D. 4. E. 5. Nomor 2 adalah tahap penetrasi materi genetik ke sel inang Nomor 3 adalah tahap penggabungan profage dengan materi genetik sel inang. HIV sebagai penyebab AIDS akan mengakibatkan orang yang Tahappelekatan: Saat partikel virus (virion) melekat pada sel yang diinfeksi.Tempat pelekatan disebut reseptor Tahap penetrasi: Tahap materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang Tahap replikasi dan sintesis: Tahap terjadinya perbanyakan partikel virus di dalam sel inang.Sel inang akan dikendalikan sehingga sel dapat membuat komponen virus Pv7I. penggabungan materi genetik virus dan sel inang akan mengakibatkan – Selamat datang di situs kami. Pada hari ini admin akan membahas tentang penggabungan materi genetik virus dan sel inang akan mengakibatkan. Penggabungan Materi Virus Dan Sel Inang Akan Mengakibatkan from Proses patologis ini akan menimbulkan geja la sistemik. Ikatan yang terbentuk akan meningkatkan intensitas fluorosensi dari zat warna bebasnya. Penggabungan materi genetik virus dan sel inang akan penggabungan materi genetik virus dan sel inang akan mengakibatkan. Penggabungan Materi Genetik Virus Dan Sel Inang Akan Mengakibatkan Lots 14 pada siklus lisogenik, terjadi proses penggabungan materi genetik virus dan sel inang. Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik dari virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid. Pada 1972, paul berg menciptakan molekul dna rekombinan pertama dengan menggabungkan dna dari virus monyet sv40 dengan virus lambda.[24] pada 1973, herbert boyer dan stanley. Diantara pasangan basa dan membuat molekul dna lebih kaku. Pada siklus ini, dna dari virus akan bergabung dengan dna sel bakteri membentuk profag. penggabungan materi genetik virus dan sel inang akan mengakibatkan. Materi yang diperlukan untuk sintesis protein virus berasal dari sel inang atau hospesnya. Tahap pelepasan/ lisis , virus akan mengeluarkan enzim lisozime untuk melubangi dinding sel inang dan keluar meninggalkan inang. Akibatnya, terbentuk dua sel anakan dengan sifat baru rekombinan transduksi Pada siklus ini, dna dari virus akan bergabung dengan dna sel bakteri membentuk profag. Berdasarkan gambar tahap penggabungan materi genetik virus dengan materi genetik sel inang di tunjukkan nomor. Ketika menginfeksi sel inangnya, virus akan mengambil alih sel untuk membentuk materi genetik dan kapsid virus yang nantinya akan bergabung membentuk tubuh virus yang utuh. Lots 14 pada siklus lisogenik, terjadi proses penggabungan materi genetik virus dan sel inang. Dna virus menghidrolisis dan mengendalikan materi genetik sel inang untuk membuat asam. 2020, direktorat sma, direktorat jenderal paud, dikdas dan dikmen 17 dna virus menghidrolisis dan mengendalikan materi genetik sel inang untuk membuat asam nukleat. Bagi virus, sel inang adalah sumber energi untuk sintesis protein. Patofisiologi defisiensi insulin terjadi sebagai akibat dari kerusakan sel beta langerhans, defisiensi insulin. Diantara pasangan basa dan membuat molekul dna lebih kaku. Mrna juga akan membentuk enzim penghancur lisozim sehingga sel inang lisis. Soal konsep dasar pemeriksaan pap smear. Penggabungan materi genetik virus dan sel inang akan Bakteri dengan materi genetik rekombinan akan memisahkan diri. Nomor 5 adalah sel inang yang siap akan. Virus itu sendiri selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, sehingga bisa dibilang sulit sekali mati. Kata ā€œvirusā€ ini berasal dari bahasa latin, yaitu virion yang artinya adalah racun. Pada 1972, paul berg menciptakan molekul dna rekombinan pertama dengan menggabungkan dna dari virus monyet sv40 dengan virus lambda.[24] pada 1973, herbert boyer dan stanley. Nah itulah pembahasan tentang penggabungan materi genetik virus dan sel inang akan mengakibatkan yang bisa kami sampaikan. Terima kasih telah berkunjung pada website awak. semoga tulisan yg awak periksa diatas memberikan manfaat jatah pembaca dengan berjibun perseorangan yang sudah berkunjung pada website ini. beta pamrih dukungan dari seluruh golongan bagi pengembangan website ini biar lebih bagus lagi. Jawaban yang tepat adalah A. Virus merupakan suatu partikel yang dapat melakukan reproduksi sehingga dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup. Reproduksi virus dapat terjadi dalam dua cara, yaitu daur litik dan lisogenik. Pada kedua daur reproduksi tersebut, virus akan melakukan penetrasi terhadap sel inang dengan cara melekatkan bagian ekornya terhadap sel inang dan menginjeksikan materi genetiknya ke dalam sel. Hal tersebut bertujuan untuk membuat penggabungan materi genetik virus dengan sel inang agar nantinya materi genetik virus dapat mengendalikan atau mengatur proses metabolisme dalam sel inang tersebut. Jika virus dapat melakukan hal tersebut, maka virus dengan mudah melakukan reproduksi. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A. BerandaPerhatikan gambar replikasi virus secara lisogenik...PertanyaanPerhatikan gambar replikasi virus secara lisogenik berikut! Berdasarkan gambar tahap penggabungan materi genetik virus dengan materi genetik sel inang di tunjukkan nomor ....Perhatikan gambar replikasi virus secara lisogenik berikut! Berdasarkan gambar tahap penggabungan materi genetik virus dengan materi genetik sel inang di tunjukkan nomor .... PembahasanBerdasarkan gambar tahap penggabungan materi genetik virus dengan materi genetik sel inang di tunjukkan nomor 3 . Tahapan replikasi virus lisogenik antara lain adsorbsi virus menempel sel inang injeksi virus memasukkan materi genetik ke sel inang penggabungan materi genetik virus menngabungkan diri dengan materi genetik inang pembelahan sel inang membelah diri sintesis pembentukan bagian tubuh virus perakitan menyusun bagian tubuh virus lisis sel inang pecah dan virus baru keluar dari inangBerdasarkan gambar tahap penggabungan materi genetik virus dengan materi genetik sel inang di tunjukkan nomor 3. Tahapan replikasi virus lisogenik antara lain adsorbsi virus menempel sel inang injeksi virus memasukkan materi genetik ke sel inang penggabungan materi genetik virus menngabungkan diri dengan materi genetik inang pembelahan sel inang membelah diri sintesis pembentukan bagian tubuh virus perakitan menyusun bagian tubuh virus lisis sel inang pecah dan virus baru keluar dari inang Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!26rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!INIndah Nasywa SalsabilaJawaban tidak sesuai Pembahasan tidak menjawab soalĀ©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 REPLIKASI VIRUS A. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan dapat1. Menganalisis replikasi virus secara litik2. Menganalisis replikasi virus secara lisogenikB. Uraian MateriAnak-anak yang cerdas, pada modul ini kita akan membahas tentang perkembangbiakan virus. Perkembangbiakan virus disebut replikasi, yaitu perbanyakan diri di dalam sel inang. Dari sel inang ini, virus mendapatkan energi dan bahan untuk sintesis protein. Keberhasilan virus dalam berkembang biak bergantung pada jenis virus dan kondisi ketahanan sel VirusProses perkembangbiakan virus ada dua macam, yaitu daur litik dan daur Daur LitikDaur litik terjadi jika pertahanan sel inang lebih lemah dibandingkan dengan daya infeksi virus. Virus yang mampu bereproduksi dengan daur litik disebut virus virulen. Pada daur litik, sel inang akan pecah dan mati, serta akan terbentuk virion-virion baru. Seluruh tahapan dalam daur litik berlangsung dengan cepat. Tahapan-tahapan tersebut adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis dan replikasi, pematangan perakitan, serta AdsorpsiVirion menempel pada reseptor spesifik sel inang dengan menggunakan bagian serabut ekornya. Molekul reseptor ini berbeda-beda untuk setiap jenis virus, ada yang berupa protein dan ada yang berupa oligosakarida. Ada tidaknya reseptor juga menentukan patogenesis virus, yaitu mekanisme infeksi dan perkembangan penyakit oleh virus. Sebagai contoh, virus polio hanya dapat melekat pada sel saraf pusat dan saluran usus primata, virus HIV hanya berikatan dengan reseptor T CD4 pada sel sistem imun, atau virus rabies yang hanya berinteraksi dengan reseptor PenetrasiUjung serabut ekor membuat lubang untuk menembus dinding dan membran sel inang. Selanjutnya, virus menginjeksikan materi genetiknya sehingga kapsid virus menjadi kosong mati.c. Sintesis dan replikasiDNA virus menghidrolisis dan mengendalikan materi genetik sel inang untuk membuat asam nukleat salinan genom dan protein komponen virus. Selanjutnya berlangsung tahap replikasi, yaitu pembentukan bagian-bagian tubuh virus yang Pematangan atau perakitanAsam nukleat dan protein hasil sintesis dan replikasi dirakit menjadi partikelpartikel virus yang lengkap sehingga terbentuk virion-virion LisisVirus menghasilkan enzim lisozim, yaitu enzim yang dapat merusak dinding sel inang. Dinding sel yang rusak mengakibatkan terjadinya osmosis, sehingga sel inang membesar dan akhirnya pecah. Partikel virus yang baru akan keluar dari sel inang dan menyerang sel inang yang Daur LisogenikDaur lisogenik terjadi jika pertahanan sel inang lebih baik dibandingkan dengan daya infeksi virus. Sel inang pada daur ini tidak segera pecah, bahkan dapat bereproduksi secara normal. Pada daur lisogenik, replikasi genom virus tidak menghancurkan sel inangnya. DNA virus bakteriofag akan berinteraksi dengan kromosom sel inang membentuk profag. Jika sel inang yang mengandung profag membelah diri untuk bereproduksi, profag akan diwariskan kepada sel-sel anakannya. Profag di dalam sel anakan dapat aktif dan keluar dari kromosom sel inang untuk masuk ke dalam tahapan-tahapan daur litik. Virus yang dapat bereproduksi dengan daur litik dan lisogenik disebut virus temperat, misalnya fag Ī». Tahapan-tahapan dalam daur lisogenik adalah adsorpsi dan infeksi, penetrasi, penggabungan, pembelahan, serta AdsorpsiVirion menempel pada reseptor spesifik sel inang dengan menggunakanbagian serabut PenetrasiVirus menginjeksikan materi genetiknya ke dalam sel inang sehingga kapsid virus menjadi kosong mati.c. PenggabunganDNA virus bakteriofag bergabung dengan DNA bakteri sel inang membentuk profag. Dalam bentuk profag, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi ada sedikitnya satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi mengkode protein reseptor. Protein reseptor berfungsi menjaga agar gen-gen profag tidak PembelahanJika sel inang membelah, setiap anakannya akan mewarisi profag. Profag dapat diinduksi menjadi aktif, sehingga mengakibatkan terjadinya daur SintesisProfag aktif dan keluar dari kromosom bakteri, sehingga DNA bakteri sel inang hancur. Kemudian, terjadi fase replikasi DNA bakteriofag, sintesis bagian-bagian tubuh virus, dan seterusnya seperti pada daur litikUntuk lebih jelas replikasi virus secara litik dan lisogenik kalian dapat mengamati gambar berikut ini !Bagaimana, apakah kalian dapat memahami kedua cara replikasi virus secara litik dan secara lisogenik. ?C. RangkumanVirus mempunyai kemampuan berkembangbiak atau memperbanyak diri. Proses ini disebut replikasi. Ada dua cara replikasi virus yaitu secara litik dan secara lisogenik. Pada daur litik, sel inang akan pecah dan mati, serta akan terbentuk virion-virion baru. Tahapan secara litik yaitu adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis dan replikasi, pematangan perakitan, serta lisis. Pada daur lisogenik, replikasi genom virus tidak menghancurkan sel inangnya. DNA virus akan berinteraksi dengan kromosom sel inang membentuk profag. Jika sel inang yang mengandung profag membelah diri untuk bereproduksi, profag akan diwariskan kepada sel-sel anakannya. Tahapan dalam daur lisogenik adalah adsorpsi dan infeksi, penetrasi, penggabungan, pembelahan, serta Latihan SoalUntuk memahami materi tentang replikasi virus, kalian dapat berlatih dengan menjawab soal-soal berikut ini. 1. Perhatikan data tahapan replikasi virus berikut ini !1. Adsorbsi2. Penetrasi3. Penggabungan4. Sintesis5. Pembelahan sel inang6. LisisDari tahapan tersebut yang tidak terdapat pada replikasi virus secara litik adalah....A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 3 dan 4D. 3 dan 5E. 5 dan 6 2. Perhatikan gambar salah satu tahap replikasi virus secara litik berikut ini !Berdasarkan gambar merupakan tahapan....A. AdsorpsiB. PenetrasiC. SintesisD. PematanganE. Lisis 3. Peristiwa yang terjadi pada tahap penetrasi dalam daur litik virus adalah ....A. Virus menempel pada sel inangB. Terbentuk bagian-bagian tubuh virusC. Virus-virus baru meninggalkan sel inangD. Materi genetik virus menginjeksi sel inangE. Terjadi penggabungan atau perakitan bagian-bagian tubuh virus 4. Perhatikan gambar replikasi virus secara lisogenik berikut !Berdasarkan gambar tahap penggabungan materi genetik virus dengan materi genetik sel inang di tunjukkan nomor...A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5Kirimkan jawaban anda kepada guru melalui Whatsapp

penggabungan materi genetik virus dan sel inang akan mengakibatkan