Padaabad XIV sepanjang Pegunungan Kromong yang membujur dari arah selatan menuju utara sampai berbatasan Palimanan Barat (sekarang) adalah termasuk wilayah DesaBojong berasal dari kata boyong atau pindah. Dulunya saat Pemerintahan Wirasaba pindah tempat atau boyongan ke purbalingga, rombongan dari kadipaten Wirasaba beristirahat di suatu tempat, yang kini tempat itu dinamakan Desa Bojong. Asal-Usul Daerah, Dongeng, Legenda, Fabel,Cerita Rakyat, Indonesia dan Luar Negeri Dengan Sumber Pasti Sangpetapa tua yang bertapa dibawah pohon itu lenyap setelah Ki Ageng Agrantaka menanyakan arah pelarian sisa pasukan Ki Dusta. Daerah ini dikemudian hari dihuni penduduk dan diberi nama desa Lohyang, atau desa Loyang. Nama yang diambil dari nama pohon Lo yang menjadi tempat pemujaan ke Sang Hyang (ngehyang). Pohon Lo tersebut sekarang sudah JAKARTA- Naufal Raziq, sang penemu energi listrik dari pohon kedondong sekarang menjadi buah bibir publik. Siapa sangka anak berusia 15 tahun dari Desa Langsa, Aceh, mampu menemukan listrik yang sekarang digunakan untuk menerangi desanya. Ditemui usai bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan di kantornya, Naufal Raziq menceritakan asal mula bisa menemukan energi listrik dari pohon kedondong. TradisiTingkeban Studi di Desa Tempel Rejo Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran" adalah benar-benar merupakan hasil karya penyusun sendiri, bukan duplikasi ataupun saduran dari karya orang lain kecuali pada bagian yang telah DataTepat Ibadah - Website Resmi Desa Plumbon Kecamatan KARANGSAMBUNG Kabupaten Kebumen Data Tempat Ibadah - Website Resmi Desa Plumbon Kecamatan KARANGSAMBUNG Kabupaten Kebumen Kamis, 21 Juli 2022 kkDousJ. Desa Kedungbenda Berasal dari kata Kedung atau tempat dan benda atau harta. Daerah yang banyak harta peninggalan jaman megalitikum, dibuktikan dengan ditemukanya Lingga Yoni yang melambangkan laki-laki dan perempuan. Konon ceritanya apabila terjadi musim kemarau yang panjang sampai 1 tahun lebih sehingga tempuran congot sungai klawing dan serayu mengering pernah ditemukan emas oleh beberapa penambang pasir dan sampai sekarangpun masih dipercaya terdapat peninggalan berupa emas yang terdapat di congot tersebut. Dan dapat dikatakan wilayah tersebut banyak meninggalkan harta karun. berdasar website resmi pemerintah desa kedung benda diperoleh juga beberapa informasi tentang desa Kedungbenda antaralain Desa Kedungbenda dibagi menjadi lima wilayah Kepala Dusun Kadus dan beberapa grumbul. Nama-nama grumbul yang cukup terkenal adalah sebagai berikut – Grumbul Sokasada – Grumbul Larangan Lokasi Panembahan Drona masuk wilayah ini – Grumbul Candukmarga – Grumbul Congot – Grumbul Kedungbenda – Grumbul Beji – Grumbul Kebanggan Termasuk Blok Jongkeng – Grumbul Jero Tengah Lokasi Balai Desa di grumbul ini; Sibata – Grumbul Karangsari Termasuk Blok Menusan dan Blok Krobokan – Grumbul Lorog – Grumbul Degul – Grumbul Karag – Grumbul Tambangan Kalianja – Grumbul Kedungjati Termasuk Blok Jatirokeh – Grumbul Sempor Kidul Keseluruhan wilayah desa merupakan lahan tadah hujan. Sumber mata air alam hanya berada di Belik Endut yang masuk wilayah Grumbul Lorog. Sumber mata air alam ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitarnya. Sedangkan mata air Pereng-Kedungjati yang sekarang dipergunakan sebagai sumber air Pamdes Pamsimas, merupakan mata air munculan sebagai akibat dari ledakan dinamit saat dilakukan ekplorasi jalur pencarian sumber minyak oleh Pertamina. Lahan yang masih dapat dipergunakan sebagai sawah tadah hujan berada di Grumbul Larangan Lor, Candukmarga Lor, Beji Lor, Blok Jongkeng sampai Tambangan, Lorog dan Degul. Lahan lainnya merupakan tanah Derik dan Pekarangan. Grumbul Kedungbenda, sebagian Degul, Karag, dan Congot merupakan tanah lempung. Hampir semua pelosok desa transportasinya sudah terbuka dan dapat dikunjungi karena telah dibangun jalan desa sebagai penghubung. Jalan Kabupaten berada di sebelah utara menghubungkan Sokasada perbatasan Bokol sampai Tambangan Kalianja sebagai jalan utama. Transportasi umum belum tersedia. Aliran listrik dan Pamdes telah tersedia.

asal usul desa kedondong